WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ahok: Kalau Mereka Ada Seribu Preman, Kami Datangkan Seribu Brimob Bersenjata

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin apel pengamanan
bersama Kapolda Metro JayaIrjen Pol Tito Karnavian, Pangkostrad Letjen
Edi Rahmayadi, dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Teddy Lhaksmana, di Silang
Selatan Monas, Jakarta, Senin (17/1/2016).
Jakarta, JMI - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan tidak takut dengan preman-preman Kalijodo.

Basuki mengatakan, personel keamanan gabungan akan menertibkan kawasan marak kegiatan prostitusi tersebut.

"Mana ada cerita sih negara kalah sama preman," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (11/2/2016).

Beberapa kali Pemprov DKI Jakarta serta kepolisian setempat menertibkan Kalijodo. Namun, selalu ada perlawanan yang dilakukan preman Kalijodo kepada aparat.

Bahkan pada tahun 2014 lalu, warga pernah menodongkan pistol kepada Kapolsek Tambora.

"Pasukan datangnya jangan 1 atau 2 orang. Kalau mereka ada seribu preman, kami datangkan seribu Brimob bersenjata lengkap," kata Basuki.

Meski demikian, turunnya pasukan bersenjata dilakukan setelah pelayangan surat peringatan (SP) 1-3 dan surat perintah bongkar (SPB).

"Mereka (warga Kalijodo) kan takutnya sama tank, ya sudah saya pakai perumpamaan ya pakai tank dong. Maksudnya pakai tank top ha-ha-ha," kata Basuki tertawa.
Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

BERITA TERKINI

Kekecewaan Megawati soal Pilkada Serentak 2024, Ini Pernyataan Lengkapnya

Merasa Kecewa, Ini Pernyataan Lengkap Megawati soal Pilkada Serentak 2024 Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawat...