WWW.JURNAL MEDIA INDONESIA.COM

Ahok Pemimpin Fenonmenal

Jakarta, JMI - Tenang, santai dan bersahaja tapi selalu serius dalam menjalankan tugas, tidak terlalu protokoler, dekat dengan rakyat dan para bawahannya, juga akrab kepada awak media.Itulah gaya pemimpin orang nomor satu di DKI Jakarta yang Low Profile tapi berwibawa saat hadir dalam acara peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Duri Pulo Kecamatan Gambir Kota Administrasi Jakarta Pusat pada hari Rabu tanggal 20 Januari 2016, sebagai salah satu proyek percontohan yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bekerja sama dengan pihak swasta dalam hal ini disponsori oleh PT Barito Pasifik dan perguruan tinggi yang diwakili oleh Universitas Indonesia.

     Basuki Tjahya Purnama yang akrab disapa Ahok adalah gubernur DKI Jakarta yang ke 17, periode 2012 sampai dengan 2017. Mantan Bupati Belitung timur ini, tidak perlu diragukan lagi nasionalismenya, terbukti begitu sampai di tempat acara peresmian RPTRA, beliau berjalan menuju tempat duduk kemudian ketika panitia menyarankan para undangan segera berdiri untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, Gubernurpun langsung berdiri tegap didampingi istri ( Ibu Veronica Tan) dan jajarannya serta diikuti warga jakarta yang hadir, dan beliau dengan penuh semangat dan hikmat menyanyikan lagu kebangsaan Republik Indonesia.

     Mengapa gaya kepemimpinan yang fenomenal ini melekat pada diri Basuki Tjahya Purnama? karena beliau memiliki sistem manajemen yang transparan, tegas dalam kebenaran. Cepat dan tepat serta responsive dalam menyelesaikan masalah, simple obyektif tetap komitmen pada undang undang atau peraturan yang berlaku.

     Dalam pidatonya yang dikutip oleh wartawan JMI, beliau mengatakan berbaga hal pekerjaan atau proyek pembangunan di Jakarta yang bersifat fisik materiil dan nonfisik /moril, sebagai contoh pembangunan di bidang infrastruktur, pemprov DKI Jakarta telah membangun jalan dan pengaspalan jalan baik jalan protokol maupun jalan di kampung-kampung padat penduduk, pengadaan sarana transportasi masal melalui penyatuan angkutan umum yang berintegrasi dengan transjakarta, percepatan pembangunan MRT Jakarta (mass rapid transit Jakarta) atau angkutan cepat terpadu dengan menggunakan kereta listrik melalui terowongan dan berhenti di tempat –tempat yang terhubung dengan angkutan yang ada di kota Jakarta. Dalam mengatasi kebutuhan rumah tinggal masyarakat miskin kota pemprov DKI Jakarta telah membangun 36 tower setiap tower terdiri 16 lantai rusunawa bagi rakyat yang belum memiliki rumah,dengan harga sewa Rp,15000,- perhari. Pembangunan di bidang kesehatan terealisasinya pembangunan 15 Rumah sakit umum tipe D yang sebelumnya merupakan puskesmas kecamatan, kemudian beliau sempat bercanda bagi ibu-ibu yang giginya jelek mohon segera diperiksa dan diobati di puskesmas, juga bagi lansia disediakan rumah jompo dengan uang makan Rp,30.000,- perhari. Pembangunan di bidang ekonomi pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan Bank DKI menyalurkan kredit usaha rakyat dengan bunga 1% perbulan, dan akan mengurus harga sembako. Kemudian di bidang pendidikan yang menyangkut cita-cita masa depan warga Jakarta yang ingin merubah nasib keluarga adalah penyaluran Kartu Jakarta Pintar yang rencananya tidak lama lagi akan terlaksana 6000 KJP bagi siswa kurang mampu baik untuk sekolah negeri maupun siswa madrasah madrasah swasta yang ada di Jakarta; bahkan bagi siswa yang berprestasi KJPnya akan diperpanjang sampai di bangku perguruan tinggi negeri di seluruh Indonesia.

     Pada akhir pidatonya gubernur menuturkan bahwa bagi swasta yang ingin berpartisipasi dalam pembagnunan RPTRA , pemrov DKI Jakarta mengajak dan sangat mendukung, karena uang kas daerah bisa digunakan untuk mempercepat pembangunan di Jakarta.Sebagaimana yang telah dicontohkan oleh CSR PT BARITO PASIFIK terhadap pembangunan RPTRA yang berada di depan Kelurahan Duri Pulo Gambir Jakarta Pusat. Sebelum menandatangani prasasti,, Gubernur merencanakan pembangunan RPTRA di tiap-tiap RW yang tempatnya agar diusahakan oleh masyarakat setempat dengan cara mencari rumah warga yang akan dijual dan akan dibeli oleh pemprov DKI untuk dijadikan tempat santai warga dan tempat bermain anak-anak yang layak di wilayah Jakarta.

     Sebagai warga Jakarta berharap semoga apa yang telah terlaksana oleh Pemerintah Daerah Khusus Ibu kota Jakarta tetap terjaga dan yang sedang dan akan dilaksanakan semoga tercapai dan diridhoi oleh Tuhan Yang Maha Esa (M. Mahlul/JMI/Red...)


Share on Google Plus

0 komentar :

Posting Komentar

Berita Terkini

*Keluarga Besar Pon Pes Daarul Anshor Paku Haji, Anjangsana Ke Cucu Pejuang NU di Buntet Cirebon

Cirebon, JMI - Keluarga Besar Pon Pes Daarul Anshor Pakuhaji, Ziarah ke Makam Sunan Gunung Jati, karena ziarah ke makam Wali All...