TULUNGAGUNG, JMI -- SMK Negeri 2 Boyolangu kedatangan volunteer (relawan) dari Korea International Cooperation Agency (KOICA) rabu (4/12/2019), relawan dari Korea Selatan Yujin datang ke Kabupaten Tulungagung, untuk menjadi tenaga pendidik sesuai dengan bidang yang dikuasai relawan.
Endah Susilowati M, Pd dari Humas mewakili Kepsek SMK Negeri 2 Boyolangu menjelaskan, SMK Negeri 2 Boyolangu yang menjalin kerjasama dengan relawan korea dengan cara pengajuan ke Kemendikbud. “Kami sudah dari dua tahun yang lalu mengajukan permohonan ke Kemendikbud dan alhamdulillah ini baru bisa terealisasi," ungkapnya.
Untuk kerjasama tersebut, lanjutnya, diharapkan bisa menjalin hubungan dengan luar negeri. Khususnya Korea. Dengan demikian, ilmu yang diperoleh siswa tidak hanya terpaku pada materi pelajaran dari kurikulum saja, tapi juga ada tambahan materi serta menambah wawasan siswa dari materi yang disampaikan oleh relawan.
Materi yang disampaikan oleh relawan, tidak melebar jauh dari kurikulum yang sedang berjalan di sekolah. Bahkan, antara guru sekolah, siswa, dan relawan, bisa saling bertukar informasi atau komunikasi dua arah. “Tidak hanya kita yang belajar dari mereka, mereka juga bisa belajar dari kita. Contohnya kebudayaan, wisata yang ada di Tulungagung," tuturnya.
Sementara itu, ibu Yayuk Sakti, M.Pd, bagian Kurikulum mengatakan, pada kurikulum nasional ada mata pelajaran (mapel) Bahasa Inggris dan bahasa asing lainnya. “Untuk bahasa asing lainnya, SMK Negeri 2 memilih Bahasa Mandarin, Korea, bertepatan ada relawan dari korea. Rencananya, relawan mengajar di kelas X APH selama semester ini untuk kedepannya, baru bisa keseluruhan kelas,” ucapnya.
Endah Susilowati M.Pd berharap, dengan adanya relawan dari Korea, siswa mampu menambah kemampuan di bidang bahasa, khususnya berkomunikasi dengan Bahasa Korea. Dengan demikian, kegiatan tersebut juga untuk menunjang dan membantu siswa mendapatkan pekerjaan di Korea.SMKN 2 Boyolangu sudah menjalin kerjasama dengan Taiwan, sekarang harapannya lebih luas lagi, yaitu dengan Korea.
Sekolah pariwisata cocok sekali kolaborasi dengan Korea, disana termasuk pusat mode untuk wilayah Asia, juga pusat kecantikan, ini cocok dengan jurusan kita, ada Tata Busana, dan Kecantikan.Perhotelan juga. Sekarang anak muda kita juga deman film2 drama Korea, boyband Korea. Harapannya kita bisa memperluas hubungan dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) di banyak negara, khususnya Asia tenggara.
CRISTIAN/JMI/RED
0 komentar :
Posting Komentar